Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu!

Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu! - Hallo sahabat Malaysiaway, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis Malaysia Terkini, Artikel Bola Sepak, Artikel Khabar Malaysia, Artikel Malaysia News, Artikel Malaysia Today, Artikel News, Artikel Perniagaan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu!
link : Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu!

Baca juga


Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu!

Setelah jadi pasangan suami isteri , tentunya momen yang paling indah bagi pasangan adalah malam pertama . Begitu juga yang terjadi antara Selamat ( 16 ) dan isteri Rohaya ( 71 ) selepas diijabkabul kelmarin pada 2 Jul 2017 dengan wang mas nya bernilai 200 juta rupiah .

Apabila ditanya tentang malam pertama , Nenek Rohaya kelihatannya malu tersipu-sipu diusik .

Sementara itu , Selamat menjawab soalan itu dalam nada bersahaja

” Masih belum melakukan “ kata Selamat

Mendengar jawapan Selamat , lantas Nek Rohaya menjawab kembali

” Belum , dia ( Selamat ) takut sakit “ jawab Rohaya sambil memandang Selamat bersahaja .

kalau dah jodoh , tidak ke mana ..
Namun dikhabarkan belum pun sempat usia pernikahan mereka seminggu , dikatakan pernikahan mereka dibatalkan pihak berkuasa tempatan . Menurut Ketua Jabatan Agama Wilayah Sumatera Selatan, Alfajri Jabidi, pihaknya telah menegur pegawai agama tempatan kerana membiarkan pernikahan itu berlangsung.

Menurutnya lagi mengikut undang-undang Indonesia, seseorang lelaki hanya boleh berkahwin pada usia sekurang-kurangnya 19 tahun, manakala wanita pula 16 tahun.

Sebelum ini kecoh mengenai berita seorang Remaja 16 Tahun Nikahi Nenek 71 Tahun:

Nikahi Nenek 71 Tahun, Selamat Si Remaja 16 Tahun Bilang “Alhamdulillah”

Atas dasar cinta yang membara dari pasangan ini, aparat desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti melakukan musyawarah untuk mencari jalan keluarnya.

Kemudian ditemuilah Rauf yang merupakan kakak Rohaya untuk menceritakan keinginan Selamat dan Rohaya yang berniat menikah.

Rauf mengizinkan, namun ia meminta agar ijab kabul dilaksanakan dimalam hari saja dan jangan ditempat terbuka (balai desa) karena Rauf khawatirkan akan menjadi kontroversi dan menjadi heboh.

  Saat Ijab Qobul

Selamat berhasil mengucapkan ikrar ijab qobul dengan lancar.

Tanpa ragu-ragu, ia mengatakan ikrar tersebut dengan suara lantang.

Setelah dinyatakan sah, warga yang menyaksikan pernikahan tersebut bersorak ramai bak menonton pertandingan sepakbola.

Setelah semua saksi mengatakan sah, Selamat tampak terharu hingga meneteskan air mata.

Dilansir dari Tribunnnews.com, Selamat Riyadi merupakan anak yatim piatu.

Sebagai bukti kesungguhan cintanya, Selamat memberi mahar kepada istrinya, Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar senilai 200 ribu rupiah.

Perasaan syukur dan bahagia terpancar di wajah Selamat Riyadi Bin Husni (16) dan pasangan Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (71) saat ditemui, Isnin (3/7/2017).

“Alhamdulillah, kami sudah rasmi menikah” tutur Selamat yang langsung disambut anggukan oleh Rohaya.

Selamat mengaku sangat bahagia karena wanita yang dulu dipanggilnya “Bibik” ini sudah menjadi istri sahnya meski pernikahan mereka sempat ditentang pihak keluarga masing-masing. Selamat mengaku sangat mencintai Rohaya.

Proses pernikahan keduanya dilakukan di rumah Ketua RT 01 Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

“Ratusan warga hadir, termasuk dari desa tetangga,“ kata Amzal, kepala dusun.

Menurut Amzal, pernikahan pasangan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dia mengatakan, pernikahan dilaksanakan pada malam hari. Jika dibuat  pada siang hari, dia menduga, lebih banyak warga yang datang.

Sebahagian besar orang ramai  bersimpati kepada pasangan yang baru merasmikan pernikahan. Sejak menikah, orang ramai terus datang ke rumah Rohaya.

“Maaf semalam tidak sempat hadir, ada famili menikah juga,” kata salah seorang ibu rumah tangga sambil menyalami dan mengucapkan selamat kepada pasangan Rohaya dan Selamat.

Siang itu, puluhan warga sekitar datang menemani Rohaya dan Selamat. Mereka duduk-duduk saja sambil menemani kedua pasangan baru itu.

Bahkan aparat desa mengajak semua warga memberi semangat, khususnya kepada Selamat, untuk selalu mesra kepada isterinya.

Namun, di tengah banyaknya simpati dan dukungan dari warga masyarakat Karangendah, kaum keluarga terdekat baik dari Rohaya maupun Selamat tidak terlihat.

kredit: bujanglapok.com

sumber: tribunnews

malaysiaway.blogspot.com


Demikianlah Artikel Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu!

Sekianlah artikel Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Padah Akibat Ditanya Tentang “Malam Pertama” , Jawapan Nenek Rohaya Ini Buat Suami Mudanya Mati Kutu! dengan alamat link https://malaysiaway.blogspot.com/2017/07/padah-akibat-ditanya-tentang-malam.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :